Caroline memenangkan gelar Mrs World 2020 usai mengenakan baju koleksi Amilani Perera yang merepresentasikan perjuangan para wanita korban kekerasan dalam rumah tangga. Wanita yang berusia 28 tahun itu berprofesi sebagai Sales Executive di salah satu pusat perbelanjaan mewah di Dubai. Kini, Caroline mendapat kecaman dan tengah dalam proses penyelidikan dari beberapa pihak terkait insiden melepas paksa mahkota milik Pushpika De Silva.
Pushpika De Silva harus menelan kekecewaan karena penobatannya sebagai Mrs Sri Lanka 2020 harus dibatalkan. Ia harus menyerahkan mahkotanya sesaat setelah dinobatkan menjadi ratu kecantikan tersebut. Sebuah insiden menghebohkan pun terjadi saat mahkota Mrs Sri Lanka itu dilepas dengan paksa oleh Caroline Jurie Mrs Sri Lanka 2019 yang juga menyandang gelar Mrs World 2020. Caroline melepas paksa mahkota Pushpika karena menilai sang ratu kecantikan melanggar satu persyaratan. Dalam konter Mrs Sri Lanka ini peserta wanita harus sudah menikah dan tidak pernah bercerai.
Caroline menyatakan bahwa Pushpika tidak layak menang karena telah bercerai dengan sang suami. Oleh karena itu, ia melepas paksa mahkota Pushpika dan menyerahkannya pada runner-up pertama. Tindakan sembrono Caroline ini pun menuai kritik dari penonton hingga pihak penggagas acara Mrs Sri Lanka. Pasalnya, Pushpika mengalami cedera di kepala hingga harus dilarikan ke rumah sakit akibat perbuatan Caroline. Oleh karena itu, Pushpika pun akan melaporkan tindakan tidak menyenangkan ini ke ranah hukum.