Ni Made Chainia INTM Indonesia Next Top Model Cycle 2

Biografi Profil Biodata Ni Made Chainia Lovera Lilipaly instagram ig Wikipedia IndonesiaNi Made Chainia Surabaya yang lahir pada tahun 2004 berusia 17 tahun yang bernama lengkap Ni Made Chainia Lovera Lilipaly adalah peserta INTM Indonesia Next Top Model Cycle 2. Pemilik tinggi badan 177 cm ini memiliki ambisi besar untuk memenangkan ajang Indonesia's Next Top Model Cycle 2 ini. Instagram : @chainialoveraa Followernya berjumlah 10 ribu lebih pengikut.

Ni Made Chainia Lovera ini merupakan model yang mengawali karirnya di dunia modeling sejak tahun 2019. Ni Made Chainia diketahui pernah mengikuti kompetisi Alpha Girls 2019 sebagai juara 2 Active Series La Tulipe Alpha Girls edisi 2019. Dirinya dan menjadi finalis Gadis Squad pada tahun 2020. Dia juga pernah ikut ajang Jakarta Fashion Week Model Search 2021 pada 22 Juni 2021. Kini dirinya tergabung dalam agensi model bernama MCM Models Management.

Chai pun seorang penyanyi yang memiliki suara merdu. Wanita yang mengenyam pendidikan di SMA Kusuma Bangsa Surabaya ini mengawali karirnya sebagai penyanyi yang pernah mengikuti ajang The Voice Kids Indonesia Season 2 masuk Tim Tulus. Dia adik dari Putu Aldo, yang juga merupakan student athlete alumni Honda DBL era 2014 dan 2015. Dia juga memiliki hobi jalan-jalan atau traveling dan sangat suka traveling ke tempat bernuansa alam salah satunya pantai


Siklus kedua Indonesia's Next Top Model (disingkat INTM) mulai ditayangkan di stasiun televisi NET. dan YouTube sejak 4 November 2021. Acara ini menampilkan sejumlah model potensial Indonesia yang bersaing untuk menjadi Indonesia's Next Top Model dan juga kesempatan untuk memulai karier mereka di industri model. Acara ini merupakan bagian franchise acara America's Next Top Model. Tidak ada destinasi lokal maupun internasional untuk siklus ini, seluruh peserta, pengisi acara, dan kru yang bertugas telah mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di Indonesia. 

Pada musim ini, terdapat penambahan tantangan pada sesi pemotretan, yakni penilaian hasil pemotretan secara berkelompok. Kelompok dengan hasil foto terbaik akan aman dari eliminasi tanpa bergantung pada hasil pemotretan individu. Sementara, kelompok terburuk akan menjalani sesi penjurian secara individu untuk menentukan peserta yang akan tereliminasi. Selain berdasarkan hasil sesi pemotretan, penilaian peserta di setiap pekannya juga bergantung dari penampilan peserta dalam menjalani runway challenge pada episode penjurian. Gabungan dari penilaian hasil pemotretan dan runway challenge akan menentukan peserta yang akan tereliminasi di setiap pekannya. #Lihat pula : Biodata 18 Peserta Indonesia's Next Top Model Cycle 2