Ibu Ida Dayak atau Ida Andriyani yang lahir pada 3 Juli 1972 berusia 51 tahun dari Pasir Belengkong, Kabupaten Passer, Kalimantan Timur adalah seorang praktisi pengobatan alternatif tradisional kalimantan. Nama Dayak yang tersemat dibelakang nama panggilannya, lantaran ia kerap mengenakan pakaian adat suku Dayak lengkap dengan aksesoris kepala khas masyarakat Dayak, ketika dia sedang melakukan pengobatan.
Ibu Ida Dayak yang menganut agama Islam, memulai dengan melafalkan kalimat tauhid dan basmalah Ketika melakukan pengobatan, untuk menunjukkan bahwa kesembuhan hanya berasal dari Allah. Ibu Ida Dayak menjadi sorotan lantaran dipercaya bisa mengobati beragam penyakit. Dia tidak pernah meminta imbalan kepada pasiennya, dan hanya menjual minyak bintang dengan harga sebesar 50 ribu rupiah saja.
Karena viralnya jasa yang ditawaran, tidak heran jika banyak orang yang datang ketika Ibu Ida Dayak membuka praktik pengobatan. Bahkan antrian pasiennya pun bisa sampai ribuan orang dalam sekali kedatangan. Karena kemampuannya mengobati pasien, Ibu Ida Dayak kerap disebut sebagai wanita sakti. Selama proses pengobatan dia tidak membutuhkan banyak alat, namun hanya menyentuh bagian tubuh pasien yang sakit.
Ritual pengobatan Ida Dayak dengan melakukan pemijatan pada bagian tubuh pasien yang merasa sakit atau bermasalah. Dia lantas memberikan olesan minyak berwarna merah atau yang kerap disebut minyak bintang. Dikabarkan berbagai penyakit bisa diobati Ida Dayak, dari yang biasa hingga penyakit yang sulit sembuh secara medis. Dia bisa meluruskan tulang yang menonjol dan bengkok dalam beberapa menit saja.
Selama ini dia berkeliling dari pasar ke pasar untuk menawarkan pengobatan alternatifnya. Namun karena kini sudah terkenal, Ida sudah berkeliling ke berbagai wilayah mulai dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Demikian sekelumit profil ibu ida dayak, seorang praktisi pengobatan alternatif tradisional kalimantan, yang menjadi sorotan karena membantu masyarakat dengan kemampuannya mengobati berbagai penyakit. Terima kasih.