Sunu Widyatmoko mulai 1 Juli 2014 menempati kursi Presiden Direktur AirAsia Indonesia. Sunu menggantikan Dharmadi yang akan menjalankan peran baru sebagai anggota Dewan Komisaris AirAsia Indonesia. Para pemegang saham sepakat menunjuk Sunu Widyatmoko sebagai Presiden Direktur AirAsia Indonesia.
Sebelumnya Sunu masih menjabat sebagai Chief Financial Officer dan juga bertindak sebagai Presiden Direktur Interim hingga resmi menjabat pada 1 Juli 2014 sebagai Presiden Direktur AirAsia Indonesia. Dengan lebih dari 16 tahun pengalaman di bidang finansial, Sunu dipercaya mampu membawa AirAsia Indonesia semakin berkembang, keahlian finansial dan dipadu dengan passion terhadap AirAsia dan para karyawannya, menjadikan Sunu orang yang tepat untuk membawa AirAsia maskapai penerbangan yang merajai pasar Indonesia.
Sunu bergabung dengan AirAsia Indonesia sejak 2013, setelah sebelumnya memegang peranan penting di beberapa perusahaan di industri finansial. Ia pernah menjabat sebagai Director of Investment Banking di PT. Bahana Securities. Di perusahaan tersebut, Sunu membantu proses sejumlah perusahaan besar melantai di Bursa Efek Indonesia, proses merger dan akuisisi, serta melakukan restrukturisasi perusahaan. Pengalaman profesional Sunu yang lain adalah di PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dan Ernst & Young Advisory Services.
Bergelar master di bidang Business Administration dari University of Illinois di Urbana-Champaign, Amerika Serikat, Sunu adalah sarjana S1 dari Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia.“AirAsia telah melakukan revolusi di industri penerbangan di Asean dengan membawa model low-cost carrier ke kawasan ini sehingga memungkinkan setiap orang untuk bepergian dengan pesawat. Saya sangat merasa terhormat berkesempatan memimpin AirAsia Indonesia, dan saya berkomitmen untuk membawa maskapai ini ke level selanjutnya,” tukas Sunu soal jabatan barunya.
Pemegang saham AirAsia Indonesia menunjuk Sunu Widyatmoko sebagai Presiden Direktur, menggantikan Dharmadi yang akan menjalankan peran baru sebagai anggota Dewan Komisaris AirAsia Indonesia. Komisaris Utama AirAsia Indonesia, Pin Harris mengatakan, sebelum menjabat sebagai Dirut terhitung mulai 1 Juli 2014. Sunu bergabung dengan AirAsia Indonesia sejak 2013, setelah sebelumnya pernah memegang peranan penting di beberapa perusahaan di industri finansial. Pengalaman profesional Sunu, antara lain di PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dan Ernst & Young Advisory Services.
Terkait penunjukan dirinya sebagai Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Sunu Widyatmoko mengatakan, AirAsia telah melakukan revolusi di industri penerbangan di Asean dengan membawa model low-cost carrier ke kawasan ini sehingga memungkinkan setiap orang untuk bepergian dengan pesawat. Maskapai berbiaya hemat terkemuka, AirAsia Indonesia resmi mengganti Presiden Direktur yang baru, yakni Sunu Widyatmoko. Serah terima jabatan ini dilakukan di Hotel Indonesia, Kempinski Jakarta, Senin (1/7). Dengan serah terima jabatan ini, maka Sunu resmi menjabat sebagai Presiden Direktur AirAsia.
Mendapat sanjungan itu, Sunu lantas berjanji akan mempertahankan prestasi yang selama ini sudah diraih oleh AirAsia. Pria berkacamata ini juga salut dengan pencapaian AirAsia di bawah kepemimpinan Dharmadi. Ke depan ia optimistis AirAsia bisa tetap bersaing di tengah maraknya persaingan airlines yang ketat. Terlebih, melihat keinginan masyarakat akan permintaan yang masih tinggi. Sunu Widyatmoko sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan (Chief Financial Officer) AirAsia Indonesia, ia lantas ditunjuk sebagai Presiden Direktur untuk menggantikan Dharmadi yang sebelumnya telah menahkodai AirAsia Indonesia sejak 2007 silam. Terpilihnya Sunu berdasarkan keputusan para pemegang saham. Sementara, Dharmadi, akan menjalankan peran baru sebagai anggota Dewan Komisaris AirAsia Indonesia.
#Lihat pula : Biografi Tony Fernandes Pendiri Maskapai AirAsia