
Pemuda 21 tahun dari Selangor yang memiliki kegemarannya bermain futsal ini sebelumnya merupakan peserta Pencetus Ummah 2016 Musim 4, sebuah program realiti Islamik yang mencari bakat penceramah ‘versatile’. Biarpun gagal mara ke pentas final Pencetus Ummah (PU) musim keempat, PU Haris tetap optimis dalam menyebarkan dakwah Islam khususnya kepada golongan muda. Walaupun namanya tersingkir dia tidak kecewa sebaliknya bersyukur dan menganggapnya sebagai pencapaian membanggakan buat dirinya. Pentas PU4 banyak mengubah karakternya menjadi pendakwah yang lebih baik selain semakin berani menyampaikan dakwah di khalayak ramai.
Keempat juri yang bertugas untuk Kloter Assyifa adalah Dr. H. Muchlis M. Hanafi (Indonesia), H. Mohd Zamri Zainudin (Malaysia), M. Nuzhan Halim (Singapura), dan Isham bin Ismail (Brunei). Sebelum mendapat penilaian, mereka dikomentari lebih dulu oleh para komentator yang terdiri dari Mamah Dedeh, Ustaz Subki Al-Bughury, dan Ustaz Wijayanto, serta satu ustaz lain dari negara tetangga. Hasil untuk hari pertama Kloter Assyifa sendiri menempatkan wakil Indonesia, Zaki Mubarok, sebagai pemimpin klasemen sementara. Zaki meraih total poin sebesar 349 poin, disusul Dyn Norahim dengan 339 poin. Sementara dua terbawah diisi Riz Ismail dengan 321 poin dan Wafy Anuar dengan 296 poin. - Riz Ismail AKSI Asia Ditaksir Arafah Rianti SUCA 2 #lihat pula : Biodata Peserta AKSI Asia 2017 Indosiar