Kopilot Remi Emmanuel Plesel merupakan warga negara Prancis. Kopilot yang berusia 46 tahun ini merupakan warga negara Prancis yang lahir di wilayah Karibia Martinique dan tinggal di Paris. Dia memiliki pengalaman 2.275 jam terbang. Ketika dihubungi di Martinique, Ibu Plesel, Rolande mengatakan kepada koran Prancis Le Parisien, "Dia ingin menjadi seorang pilot sejak kecil." Rolande mengatakan dia "sangat dekat dengan ibunya" dan selalu menelepon sebelum terbang.
Pada Sabtu lalu, mereka berbicara melalui video chat, karena dia ingin melihat hiasan Natal. Plesel mengatakan kepada media Prancis, kekasih anaknya menelepon pada hari Minggu dan memberitahukan dia tentang pesawat hilang. Remi Plesel kuliah di Paris dan bekerja sebagai seorang insiyur di perusahaan minyak Total sebelum mewujudkan mimpinya untuk menjadi pilot. First officer Emmanuel Plesel, First officer penerbangan ini telah mengantongi jam terbang hingga 2.275. Media Prancis menyebut Plesel sebagai pilot berpengalaman dan terlatih.
First Officer (FO/kopilot-red) : REMI EMMANUEL PLESEL
Remi Emmanuel Plesel lives in Paris, France. Remi Emmanuel Plesel lives in Paris.
Certifications and Ratings :
Levels: Private Pilot Foreign Based
Ratings: Private Pilot (Foreign Based) - Airplane Single Engine Land
Address Paris, 75017 France
Tidak banyak informasi soal Plesel yang didapat dari internet. Namun dilansir media Prancis, Senin (29/12/2014), Plesel disebutkan sebagai pilot berusia 45 tahun berasal dari Marigot, wilayah Prancis di wilayah Karibia. Disebutkan bahwa Plesel dilahirkan di Martinique, sebuah pulau yang ada di Laut Karibia yang masih merupakan wilayah Prancis. Namun dia tinggal diketahui tinggal di wilayah Paris.
Plesel menjabat sebagai wakil presiden APPAG, yang merupakan asosiasi pilot profesional keturunan Antillo-Guyanese yang dibentuk sejak 15 November 2001 lalu. Bahkan pilot dengan pengalaman 2.275 jam terbang ini masuk dalam daftar bergengsi pilot-pilot paling berkualitas dan terlatih oleh FAA pada September 2013 lalu. "Plesel merupakan salah satu pilot yang menjalani pendidikan tinggi dan memiliki kesehatan baik yang dididik oleh FAA," demikian tulis situs berita berbahasa Prancis.
Tidak dijelaskan lebih lanjut soal FAA tersebut, namun diketahui bahwa FAA merupakan kependekan dari Federal Aviation Administration, atau otoritas penerbangan federal di Amerika Serikat. Pada Minggu (28/12) pagi waktu Prancis, yang berarti Minggu siang atau sore waktu Indonesia, Dewan Kota Marigot datang mengujungi keluarga Plesel di wilayahnya untuk menyampaikan simpati dan duka cita mendalam. Bersama dengan pilot Iriyanto, Plesel menerbangkan pesawat AirAsia QZ8501 yang terbang dari Bandara Juanda, Surabaya menuju ke Bandara Changi, Singapura.
Rémi Plesel, pilot Prancis, perwira pertama Pesawat penerbangan AirAsia QZ8501. Rémi Emmanuel Plesel (Paris 17), petugas pertama di papan, memiliki 2.275 jam pengalaman terbang, adalah salah satu anggota awak penerbangan AirAsia QZ8501 yang hilang pagi di 7:24 waktu setempat di dekat pulau Pulau Nangka Malaysia. Rémi Plesel, 45 berasal dari Martinique, yang berasal dari Marigot, wakil presiden APPAG, Asosiasi Driver Profesional Antillo-Guyana. Rémi Plesel itu tertulis di daftar bergengsi driver bersertifikat FAA paling berkualitas dan paling terlatih di September 2013.
"Plesel adalah salah satu pembalap yang melebihi tingkat tinggi hasil pendidikan dan kesehatan yang ditetapkan oleh FAA". UniqueID: A4430212 - FirstName: Remi Emmanuel - LastName: Plesel - Kota: Paris. Minggu pagi, Dewan Kota Marigot melakukan kunjungan ke keluarga platform daerah percontohan, Marigot. Kami menawarkan belasungkawa kami kepada keluarganya, serta 149 orang Indonesia, 3 orang Korea, Singapura, Malaysia dan Inggris yang berada di kapal, dan di sini adalah daftar lengkap:
#Lihat pula : Khairunusa Haidar Fauzi Pramugari Air Asia Asal Palembang