Agus pembantu Margareta adalah Tersangka Pembunuhan Angeline asal Sumba Timur. Agus sudah mengakui jika dirinya ikut terlibat dalam pembunuhan Angeline. Agus, seorang pembantu rumah tangga di kediaman orangtua angkat Angeline ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan bocah delapan tahun itu. Tak ada yang menyangka Agus tega menghabisi Angeline. Agus sudah tiga bulan bekerja dengan ibu angkat Angeline, Margareith.
Agus mendapati peran mengurusi unggas yang dipelihara Margareith di halaman rumahnya. Agus dikenal pendiam dan murah senyum. Bahkan, Agus dengan santai melayani dan menemani petugas di Kediaman orangtua angkat Angeline, Jalan Sedap Malam, Kesiman, Denpasar Timur, saat semua orang tengah sibuk mencari keberadaan gadis mungil itu. Agus membukakan gudang yang ada di kediaman Margareith. Sesekali, Agus menjawab pertanyaan pihak kepolisian yang melakukan pencarian dengan santai.
Sesaat setelah penemuan jenazah Angeline, Agus mengakui perbuatan yang telah diperbuat. Awalnya, Agus menyebut Margareith yang membuat nyawa Angeline menghilang. Dia hanya berperan menguburkan jasad korban. Namun, Polisi menetapkan Agus sebagai tersangka. Pria asal Sumba, Nusa Tenggara Timur itu diduga kuat membunuh gadis yang duduk di kelas 2 SD itu. Agus mengaku membenturkan kepala Angeline hingga tewas sebelumnya disiksa terlebih dahulu dengan menyundutkan rokok.
Sementara itu Margareta si Ibu angkat hingga kini masih belum mau mengaku. Bahkan Margareta terus berteriak-teriak saat dilakukan pemeriksaan. Ibu asuh Angeline Margareta dan dua anak kandungnya hingga kini masih diperiksa di ruang Reskrim Polresta Denpasar. Selain keluarga Margareta, satpam Agus juga sedang menjalani pemeriksaan terkait penemuan jasad Angeline. Margareta, dan kedua putrinya serta seorang satpam bernama Agus, hanya bisa menangis saat menjalani pemeriksaan di Ruang riksa Reskrim Polresta Denpasar, Rabu (10/6).
Saat pemeriksaan tersebut, aktivis dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar, Siti Sapurah ikut jalannya proses pemeriksaan. Sementara di ruangan terpisah, satpam bernama Agus terlihat teriak-teriak dan nampak suasana di ruangan itu terlihat tegang anggota yang memeriksanya. Suasana pemeriksaan terdengar suara gaduh hingga sejumlah petugas berusaha mengamankan. Bahkan, Margareta ibu angkat Angeline hanya bisa menangis tanpa terucap keterangan yang ditanyakan petugas. Begitu juga kedua putrinya Ivon dan Kristin hanya bisa teriak-teriak.
#Lihat pula :
Biodata Margriet Megawe Ibu Angkat Ageline
Rosidi dan Hamidah Orang Tua Kandung Angeline