Kepolisian menyebut bahwa pelaku teror yang beraksi di sekitar Gedung Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2016), berjumlah tujuh orang. Tiga orang di antaranya tewas. Situasi sudah terkendali, pelaku 7 orang, 3 tertembak mati dan 4 dilumpuhkan dan ditangkap. Seluruh jajaran Polri dan TNI tetap berjaga, demikian informasi yang disampaikan dalam Facebook Divisi Humas Polri. Secara terpisah, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Agus Rianto memastikan bahwa ledakan dan penembakan yang terjadi hari ini hanya terjadi di wilayah Gedung Sarinah di Jalan MH Thamrin.
Sejumlah orang dikabarkan tewas dalam insiden baku tembak di Pos Polisi Lalu Lintas Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Informasi yang dihimpun Okezone, Kamis (14/1/2016), dua korban tewas diantaranya adalah anggota kepolisian dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat. Berikut daftar lengkapnya beserta rumah sakit tempat mereka berada berdasarkan informasi dari Polda Metro Jaya:
RS Polri Kramat Jati menampung tujuh orang meninggal dunia
1. Ahmad Muhazan - pelaku, kelahiran 5 Juli 1990, alamat di Krangkeng, Indramayu, Jawa Barat. #Lihat : Profil Ahmad Muhazan - Pelaku Bom Sarinah
2. Muhamad Ali - pelaku, kelahiran 17 Maret 1976, alamat di Kampung Sanggrahan, Kembangan, Jakarta Barat
3. Dian Juni Kurnadi - pelaku, kelahiran tahun 1990, alamat di Jalan Jenderal Sudirman Kav 18, Jakarta dan Kotawaringin, Kalimantan Tengah.
4. Afif alias Sunakin - #Lihat : Profil Afif Sunakim - Pelaku Bom Sarinah
5. Sugito - Warga sipil, kelahiran 23 Februari 1973, alamat di Purwasari, Karawang, Jawa Barat
6. Rico Hermawan - Warga sipil, kelahiran tahun 1995
7. Amir Quali Tamer - WNA Kanada, kelahiran 23 Juni 1990
Korban di RS Abdi Waluyo meninggal dunia - 1. Rais - Warga sipil sekuriti Bangkok Bank, luka tembak di kepala dan dalam kondisi mati batang otak (MBO). Ia sebelumnya menjalani perawatan di RS Abdi Waluyo sebelum meninggal pada Sabtu malam, 16 Januari.
RSCM merawat empat korban yakni satu anggota Polri dan tiga warga sipil
1. Aiptu Deni - Anggota Polri, luka di kaki, masih dirawat di ruang ICU
2. Indah Pustpita Sari - Warga sipil, luka di kening sebelah kiri dan perut memar, sudah diijinkan pulang
3. Mira Puspita - Warga sipil, luka kaki kanan dan jilbab terbakar, sudah diijinkan pulang
4. Venosia Dyah Mavianti - Warga sipil, luka robek di kepala belakang, sudah diijinkan pulang
RS Gatot Subroto merawat sembilan korban yakni tiga anggota Polri dan enam warga sipil yang dua di antaranya warga asing (Belanda dan Aljazair):
1. Aiptu Dodi Maryadi - Anggota Polri, luka tembak di perut
2. Aiptu Budiyono - Anggota Polri Jakarta Pusat, luka tembak di perut dan dada, masih dirawat di ruang ICU
3. Budi Rachmat - Warga sipil, luka tembak di dada kiri, sudah membaik dan diijinkan pulang
4. Anggun Antiasari - Warga sipil, luka kaki kanan
5. Chairul - Warga Sipil, luka punggung kanan dan tangan kanan
6. Yohanen Antonius Maria alias Johan Kieft - WNA Belanda, luka tangan kiri patah dan tempurung kaki pecah, akan dirujuk keluarga ke Singapura
7. Mr. Marek - WNA Aljazair, luka di dada kiri dan kaki kiri patah
8. Agus Kurnia - Warga sipil, luka di kepala
9. Permana - Warga sipil, luka punggung kiri.
RS Abdi Waluyo merawat 5 korban yakni satu anggota Polri, dua warga sipil dan dua warga asing (Jerman dan Austria):
1. Aiptu Suhadi - Anggota Polri, luka tembak di punggung dua kali
2. Aldi Tardiansyah - Warga sipil, luka serpihan di telinga
3. Afrizal - Warga sipil, luka serpihan di dahi dan siku kiri
4. Manfred Stoif - WNA Austria, luka robek pergelangan tangan kanan dan kiri, akan dirujuk oleh keluarga ke Singapura
5. Frank Feunen - WNA Jerman, luka robek di dahi dan leher
RS Husada merawat satu warga: 1. Riter Willy Putra - Warga sipil, luka punggung kiri belakang, sudah diijinkan pulang
RS Tarakan merawat satu warga: 1. Brigadir Suminto - Anggota Polri, luka tembak di tangan sebelah kiri tembus ke ketiak
RS MMC merawat tiga orang:
1. Adi Saputro - Warga sipil, luka kepala bagian kiri
2. John Hansen - Warga sipil, trauma, sudah diijinkan pulang
3. Meissy Sabardiah - Warga sipil, luka bagian mata kaki kiri, sudah diijinkan pulang
RSIA Yapeka merawat satu orang: 1. Andi Dina Noviana - Warga sipil, luka robek di dahi dan lengan kiri bawah, pendarahan di kedua telinga, sudah diijinkan pulang
RS Medika Permata Hijau merawat satu orang: 1. Dwi Siti Ramdani - Warga sipil, luka berat, patah tulang leher bagian belakang -
#Lihat pula : Profil Bahrun Naim - Otak Pelaku Bom Sarinah