Harini Sondakh - Miss Indonesia 2018 Sulut

Harini Merly Betrix Sondakh adalah finalis asal Sulawesi Utara. Perempuan berusia 22 tahun itu masih tercatat sebagai mahasiswi aktif jurusan Administrasi Bisnis Internasional Universitas Sam Ratulangi, Manado. Bicara soal talenta yang dimiliki, bisa dibilang Harini merupakan sosok yang multitalenta. Bagaimana tidak, pemilik tinggi badan 165 cm dan berat badan 51.1 kg ini bisa bernyanyi, menari, dan yang menarik adalah bermain kolintang. Tak ayal bila ia juga merangkap sebagai guru kolintang. Kebolehannya dalam bermain kolintang pun sempat ia tampilkan dalam fast track talent saat karantina.

Perihal kemampuan berolahraga, Harini sangat menyukai basket. Bila mengintip sejumlah foto di akun Instagram pribadinya @harinisondakh, Anda bisa melihat betapa aktifnya Harini dalam bermain basket. Tak hanya sporty, perempuan berambut panjang ini rupanya juga berprestasi dalam ajang kontes kecantikan daerah. Ia pernah menjuarai Nyong dan Noni Sulawesi Utara, Wakil 2 Noni Sulawesi Utara 2013, Raeroe Ambassador 2016, dan Duta Mahasiswa Genre Tingkat Nasional Wakil 1. Dengan kemampuan berbahasa Inggris yang baik, mampukah Harini Sondakh menyandang titel dan mahkota Miss Indonesia 2018.

Dalam momen istimewa tersebut, para finalis akan melalui proses penilaian yang ketat oleh para dewan juri dari berbagai latar belakang, seperti fesyen, kecantikan, desain, dan entertainment. Mereka adalah Liliana Tanoesoedibjo, Wulan Tilaar, Peter F Saerang, Ferry Salim, Maria Harfanti (Miss Indonesia 2015), dan Natasha Mannuela (Miss Indonesia 2016). Acara malam puncak Miss Indonesia 2018 akan dipandu oleh pembawa acara Robby Purba, Daniel Mananta, dan Amanda Zevannya. Serta dimeriahkan oleh Jaz, Gloria Jessica, HiVi, dan Virgoun.

Harini Merly Betrix Sondakh Miss Sulut 2018

Harini Merly Betrix Sondakh Perempuan berusia 22 tahun itu masih tercatat sebagai mahasiswi aktif jurusan Administrasi Bisnis Internasional Universitas Sam Ratulangi, Manado. Bicara soal talenta yang dimiliki, bisa dibilang Harini merupakan sosok yang multitalenta. Bagaimana tidak, pemilik tinggi badan 165 cm dan berat badan 51.1 kg ini bisa bernyanyi, menari, dan yang menarik adalah bermain kolintang.

Tak ayal bila ia juga merangkap sebagai guru kolintang. Kebolehannya dalam bermain kolintang pun sempat ia tampilkan dalam fast track talent saat karantina. Perihal kemampuan berolahraga, Harini sangat menyukai basket. Bila mengintip sejumlah foto di akun Instagram pribadinya @harinisondakh, Anda bisa melihat betapa aktifnya Harini dalam bermain basket.

Tak hanya sporty, perempuan berambut panjang ini rupanya juga berprestasi dalam ajang kontes kecantikan daerah. Ia pernah menjuarai Nyong dan Noni Sulawesi Utara, Wakil 2 Noni Sulawesi Utara 2013, Raeroe Ambassador 2016, dan Duta Mahasiswa Genre Tingkat Nasional Wakil 1. Dengan kemampuan berbahasa Inggris yang baik, mampukah Harini Sondakh menyandang titel dan mahkota Miss Indonesia 2018? Well, kita tunggu saja ya jawabannya pada Kamis, 22 Februari mendatang.

Pastikan untuk memberikan dukungan kepada Harini melalui SMS dengan cara ketik MI (spasi) SULAWESI UTARA kirim ke 95151. Voting akan ditutup pada malam final. Dalam momen istimewa tersebut, para finalis akan melalui proses penilaian yang ketat oleh para dewan juri dari berbagai latar belakang, seperti fesyen, kecantikan, desain, dan entertainment.

Mereka adalah Liliana Tanoesoedibjo, Wulan Tilaar, Peter F Saerang, Ferry Salim, Maria Harfanti (Miss Indonesia 2015), dan Natasha Mannuela (Miss Indonesia 2016). Acara malam puncak Miss Indonesia 2018 akan dipandu oleh pembawa acara Robby Purba, Daniel Mananta, dan Amanda Zevannya. Serta dimeriahkan oleh Jaz, Gloria Jessica, HiVi, dan Virgoun.

Narda Virelia Runner Up 1 Miss Indonesia 2018

Narda Virelia. Ya, siapa sangka Narda Virelia merupakan lulusan sarjana jurusan Hubungan Internasional berbahasa Spanyol di Universitas Nottingham, Inggris. Tak ayal bila perihal kemampuan berbahasa asing yang dimiliki Narda cukup mumpuni. Selain bahasa Inggris, Narda diketahui mampu berbahasa Spanyol, Prancis, dan Rusia.

Bicara soal talenta, dara cantik berusia 22 tahun ini juga memiliki talenta yang menarik. Ia bisa menari, baik itu tarian tradisional dan tarian modern, seperti latin dance. Tidak berhenti sampai di situ, masih ada penghargaan spesial yang pernah dimenangkan oleh perempuan kelahiran 9 September 1995 itu. Anak bungsu dari 3 bersaudara ini pernah menjadi pemenang dalam National History Day dan menjadi Diplomes D’Etudes En League Francais.

Mahir empat ragam bahasa asing serta lulusan pendidikan luar negeri, akankah Narda Virelia berpeluang menjadi Miss Indonesia 2018 menggantikan posisi Achintya Nilsen? Malam puncak Miss Indonesia 2018 akan diselenggarakan pada 22 Februari 2018 mendatang. Diselenggarakan secara langsung di Studio 14 MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, para finalis akan melalui proses penilaian yang ketat oleh para dewan juri dari berbagai latar belakang, seperti fesyen, kecantikan, desain, dan entertainment.

Mereka adalah Liliana Tanoesoedibjo, Wulan Tilaar, Peter F Saerang, Ferry Salim, Maria Harfanti (Miss Indonesia 2015), dan Natasha Mannuela (Miss Indonesia 2016). Acara malam puncak Miss Indonesia 2018 akan dipandu oleh pembawa acara Robby Purba, Daniel Mananta, dan Amanda Zevannya. Serta dimeriahkan oleh Jaz, Gloria Jessica, HiVi, dan Virgoun.

Nadya Astrella Juliana Miss Jawa Tengah 2018

Nadya Astrella Juliana perwakilan Miss Indonesia 2018 provinsi Jawa Tengah. Nadya Astrella Juliana, lahir pada 25 Januari 1997. Anak ke-2 dari 3 bersaudara ini merupakan lulusan Curtin University Singapore Fakultas Business dan Commerce.

Tak hanya memiliki paras wajah nan cantik dan latar belakang studi yang baik, dara cantik berusia 21 tahun itu, memiliki kemampuan bernyanyi dan memainkan biola, loh. Tak ayal bila saat kompetisi fast track talent beberapa waktu lalu, Nadya memamerkan kebolehannya dalam memainkan biola. Beberapa jenis olahraga yang dikuasainya antara lain yoga dan basket. Memiliki paras wajah oriental membuat pemilik tinggi badan 170 cm dan berat tubuh 50 kg ini, pernah menjadi finalis Aneka Yess Magazine Oriental Look 2010 dan finalis Skin White Girls 2011.

Dengan segala bakat, kemampuan, dan penghargaan tersebut, akankah Nadya Astrella Juliana bisa menggantikan posisi Achintya Nilsen sebagai Miss Indonesia 2018? Bila Anda ingin agar Nadya Astrella Juliana bisa sukses di Miss Indonesia 2018, jangan lupa berikan dukungannya. Caranya, cukup kirim SMS ke 95151 dengan format MI (spasi) JAWA TENGAH. Voting melalui SMS akan ditutup pada malam final Kamis, 22 Februari mendatang. Sementara itu, malam puncak Miss Indonesia 2018 akan diselenggarakan pada 22 Februari 2018 mendatang. Diselenggarakan secara langsung di Studio 14 MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, para finalis akan melalui proses penilaian yang ketat oleh para dewan juri dari berbagai latar belakang, seperti fesyen, kecantikan, desain, dan entertainment.

Alya Nurshabrina - Juara 1 Miss Indonesia 2018

Alya Nurshabrina Juara 1 Pertama Pemenang Miss Indonesia 2018 mahasiswa Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Katholik Parahyangan. Alya meraih juara pertama kontes pemilihan Wajah Majalah Femina 2014. Saat TK, Alya sudah mulai suka menulis. Pada saat duduk di SMP dia menyukai tari dan SMA dia kemudian memilih modern dance. Ia pun menyukai musik. Waktu SMP, ia menyukai Taylor Swift dan suka melihatnya membuat lirik lagu sendiri. Masih kurang puas dengan keingintahuannya, Alya pun belajar modelling. Intinya, Alya mencoba semua hal di bidang seni. Wanita berusia 20 tahun ini mempunyai sifat yang tidak bisa diam atau nganggur sama sekali. Rasa keingintahuannya yang sangat besar membuatnya aktif diberbagai kegiatan akademik maupun non akademik.

Sejumlah prestasi atau pengalaman yang ia peroleh pun cukup membanggakan. Apalagi, pengalaman atau penghargaannya bertaraf nasional dan internasional, seperti UNPAR’s Most Outstanding Student 2016, Google Indonesia’s Inspiring Women for International Women’s Day 2016, partisipan International New York Times Writing Competition 2016 di Hong Kong, degelasi UNPAR ke Harvard National MUN 2016, Boston, juara pertama Photo Essay Competition saat Dies Natalis FISIP 2015, Best Spokeperson dan Presenter di 15th MIYD Declaration di Melaka International Youth Dialogue 2015; Youth and Armed Conflict King’s Green Hotel, Malaysia, posisi kedua di ajang UPH Call for Paper “Menuju ASEAN Community: Upaya Indonesia Menjamin Kesejahteraan Warga Negara Asing dan Hak Kaum Minoritas”, lalu meraih One of UNPAR’s Most Outstanding Student 2015, dan Best Delegation pada Jakarta MUN 2014.

Pengalaman dalam bidang non akademiknya juga tak kalah dibanding dengan akademiknya. Ia merupakan pemenang Wajah Femina 2014. Awalnya, ia tidak menyangka akan memenangkan kompetisi tersebut karena ia merasa masih banyak yang lebih bayak pengalamannya. Berbagai pengalaman dalam bidang kesenian pun cukup banyak. Ia pernah mengikuti Kompetisi Karikatur di Malang 2013; Freedom festival, FIGHTbdg Organization Bandung 2013; Paint Your Atmosphere, 6th Music Gallery Jakarta 2016; Demosnesia Unpar Bandung 2016; dan Cup Drawing Throwdown, Coffee Cult Bandung 2016. Pengalaman-pengalaman yang telah ia dapatkan di bidang seni membuatnya semakin mencitai seni. Ia juga menjadi salah satu pencetus Dermaga Sastra di Unpar. Hal tersebut karena ia mempunyai rasa kegelisahan mencari wadah untuk berkarya dan belajar mengenai sastra.

Ketika Alya harus memilih antara melukis, menulis atau model, jawabannya setia sejak kecil yaitu melukis. Ia tetap memilih melukis karena terbiasa melukis sejak kecil. Baginya, melukis adalah sesuatu yang spontanitas yang mengalir dalam hidupnya. Melukis adalah kesukaan yang ia gemari secara langsung tanpa harus dipelajari seperti modelling. Ia bisa disuruh melukis secara spontas dan ia nggak akan berhenti selama berjam-jam. Leonardo da Vinci dan Monalisa menjadi inspirator Alya dalam melukis. Ia mengetahui Leonardo da Vinci dan mencari-cari biografi. Alya berkata bahwa Leonardo tak hanya seorang seniman tapi juga ilmuan, desainer, musisi dan arsitek juga. Alya ada rencana untuk ikut Miss Indonesia 2017. Akan tetapi, niatnya pun terhalang karena ia ditunjuk sebagai ketua delegasi mewakili Indonesia.

Raudha Kasmir Miss Indonesia Wakil Aceh 2018

Raudha Kasmir memang mencuri perhatian. Perempuan berhijab ini lahir pada 19 September 1997. Raudha merupakan lulusan Universitas Yarsi, Jurusan Kedokteran Umum. Berusia 20 tahun, sulung dari tiga bersaudara ini memiliki sederet prestasi di bidang modeling. Sebut saja Miss Hijab Glam 2017, Putri Muslimah Bridal, dan Fave of Souq 2017. Memiliki penampilan yang feminin, siapa sangka Raudha juga dikenal sebagai sosok yang sporty. Ia diketahui senang melakukan olahraga renang dan karate.

Dengan pengalaman yang dimiliki Raudha Kasmir, akankah ia bisa memperebutkan titel dan mahkota Miss Indonesia 2018. Hingga kini, ajang malam final Miss Indonesia 2018 masih berlangsung. Menariknya di tahun ini, ada yang spesial karena kedatangan tamu dari Miss World Organization (MWO). Salah satunya, Miss World 2017 Manushi Chhillar. Selain itu, yang lebih spesial lagi ada pula kehadiran Miss World 2016 Stephanie Del Valle, Chairwoman of Miss World Organization Julia Morley, dan enam kontingen Miss World 2017.

Para kontingen itu, di antaranya Miss Afrika Magline Jeruto, Miss Amerika Andrea Meza, Miss Eropa Stephanie Hill, Miss Karibia Solange Sinclair, Miss Ocenia Annie Evans, dan Miss Asia Haeun Kim Sitlinger. "Kedatangan Miss World dan enam kontingennya ke Indonesia, bukan hanya untuk mendukung Miss Indonesia. Tetapi mereka juga datang untuk melihat proyek Beauty With A Purpose di tahun 2014, yaitu Golden Bridge," kata Chairwoman of Miss Indonesia Liliana Tanoesoedibjo saat konferensi pers di MNC Studios, Kebon Jeruk, Rabu (21/2/2018).

Golden Bridge sendiri terletak di Lebak, Banten, Jawa Barat. Itu adalah sebuah proyek BWAP dari Miss Indonesia 2014 Maria Rahajeng yang memiliki proyek membangun jembatan dan menghubungkan dua desa di daerah Rangkas Bitung, Lebak, Banten tersebut. Kunjungan dari rombongan Miss Indonesia Organization dan Miss World Organization sendiri telah dilaksanakan Senin (19/2) lalu, bersama pembagian sembako, alat bantu dengar, dan kaki palsu.

Biodata 16 Besar Finalis Miss Indonesia 2018

Setelah melalui masa karantina, akhirnya para finalis Miss Indonesia 2017 tiba dalam malam puncak yang diselenggarakan pada Sabtu, 22 April. Selama karantina, ke-34 finalis telah melakukan kegiatan yang juga masuk menjadi penilaian dewan juri. Berkat itu pula, enam finalis secara otomatis lolos ke babak 16 besar lewat fast-track.

Dari seribu peserta yang mengikuti audisi di empat kota besar di Indonesia, akhirnya Yayasan Miss Indonesia bersama RCTI merilis ke-34 finalis Miss Indonesia 2018 di Auditorium MNC Studios, Jakarta. Untuk malam puncak miss Indonesia ke-15 ini akan disiarkan langsung oleh RCTI di MNC Studios, Jakarta pada 22 Februari 2018. Nantinya tidak hanya ada 34 finalis, event tahunan itu sendiri akan dimeriahkan sederet artis-artis ternama Tanah Air. Peserta Miss Indonesia 2018 berjumlah 34 finalis yang mewakili 34 Provinsi yang ada di Indonesia.

Provinsi Peserta Usia Tinggi Kota Asal

Juara 1 Jawa Barat Alya Nurshabrina 21 174 Bandung - Kategori Beauty with a Purpose
Runner Up 1 Sumatera Barat Narda Virelia 22 167 Padang - Miss Cantik Alami
Runner Up 2 Jawa Tengah Nadya Astrella Juliana 21 171 Surakarta - kategori Talent - Miss Kulit Cantik Sehat
4 Sulawesi Utara Harini Merly Betrix Sondakh 22 170 Manado
5. Aceh Raudha Kasmir 20 170 Banda Aceh - kategori Catwalk - Miss Selfie in Detail

Riau Mitha Ardianti Safira 20 169 Pekanbaru - kategori Sport
Banten Haifa Nafisa 23 167 Tangerang - kategori Nature, Beauty, and Fashion
Jambi Natasya Dey 18 173 Kota Jambi - Kategori Social Media
Kalimantan Selatan Fiyona Alidjurnawan 23 Jakarta - Miss Favorite
DI Yogyakarta Giovanna Yudi 168 Yogyakarta
Sumatera Utara Lydia Cherissa D'Cruz Sitorus 22 176 Medan
Kalimantan Tengah Mercy Andrea 21 169 Kota Palangka Raya
DKI Jakarta Beatrice Elizabeth Elena 18 168 Jakarta
Kalimantan Utara Cloudia Shinta Bestari 20 170 Tarakan
Jawa Timur Angeline Stephanie 23 172 Surabaya
NTB Natasha Keniraras 20 172 Mataram

Sebanyak 34 wanita dari berbagai penjuru Nusantara tengah mengikuti babak karantina di ajang kecantikan Miss Indonesia 2018. Di malam final pada 22 Februari 2018, mereka akan bersaing menjadi yang terbaik untuk mendapatkan tiket menuju Miss World 2018. Menurut Chairwoman of Miss Indonesia Organization Liliana Tanoesoedibjo, 34 finalis tersebut berasal dari beragam background asal dan pendidikan. Mulai dari medical school, engineering, dan komunikasi.

Beberapa nama musisi yang cukup dikenal oleh masyarakat akan ikut memeriahkan malam puncak ini. Sebut saja Jaz, Gloria Jessica Hivi! Dan Virgoun. Yang duduk di kursi juri nantinya akan diketuai Liliana Tanoesodibjo, Miss Indonesia 2015 Maria Harfanti dan Miss Indonesia 2016 Natasha Mannuela, juga turut menjadi juri Miss Indonesia 2018, Ferry Salim dan Peter F Serang.

Daftar Nama 34 Peserta Miss Indonesia 2018

Dari seribu peserta yang mengikuti audisi di empat kota besar di Indonesia, akhirnya Yayasan Miss Indonesia bersama RCTI merilis ke-34 finalis Miss Indonesia 2018 di Auditorium MNC Studios, Jakarta. Untuk malam puncak miss Indonesia ke-15 ini akan disiarkan langsung oleh RCTI di MNC Studios, Jakarta pada 22 Februari 2018. Nantinya tidak hanya ada 34 finalis, event tahunan itu sendiri akan dimeriahkan sederet artis-artis ternama Tanah Air. Peserta Miss Indonesia 2018 berjumlah 34 finalis yang mewakili 34 Provinsi yang ada di Indonesia.

Provinsi Peserta Usia Tinggi Kota Asal

Riau Mitha Ardianti Safira 20 169 Pekanbaru - kategori Sport
Banten Haifa Nafisa 23 167 Tangerang - kategori Nature, Beauty, and Fashion
Jambi Natasya Dey 18 173 Kota Jambi - Kategori Social Media
Aceh Raudha Kasmir 20 170 Banda Aceh - kategori Catwalk - Miss Selfie in Detail
Jawa Tengah Nadya Astrella Juliana 21 171 Surakarta - kategori Talent - Miss Kulit Cantik Sehat
Jawa Barat Alya Nurshabrina 21 174 Bandung - Kategori Beauty with a Purpose

Sumatera Utara Lydia Cherissa D'Cruz Sitorus 22 176 Medan
Kalimantan Selatan Fiyona Alidjurnawan 23 Jakarta - Miss Favorite
DI Yogyakarta Giovanna Yudi 168 Yogyakarta
Sumatera Barat Narda Virelia 22 167 Padang - Miss Cantik Alami
Kalimantan Tengah Mercy Andrea 21 169 Kota Palangka Raya
DKI Jakarta Beatrice Elizabeth Elena 18 168 Jakarta
Kalimantan Utara Cloudia Shinta Bestari 20 170 Tarakan
Jawa Timur Angeline Stephanie 23 172 Surabaya
Sulawesi Utara Harini Merly Betrix Sondakh 22 170 Manado
NTB Natasha Keniraras 20 172 Mataram



Bali Made Indah Swastiandewi 20 171 Denpasar
Bangka Belitung Sabrina Daniel 21 170 Tangerang
Bengkulu Meidinta Rinda Tania 22 Kota Bengkulu
Gorontalo Dinda Husnaa Dhiyaulhaq 18 170 Semarang
Kalimantan Barat Angelia Kholesta 22 172 Pontianak
Kalimantan Timur Monica Jasmine 20 170 Balikpapan
Kepulauan Riau Anastasha Carolynalia Handoyo 19 Batam
Lampung Jesica Kumala Atmadja 19 170 Bandar Lampung
Maluku Alexandra Del Viera Leiwakabessy 19 Ambon
Maluku Utara Kathy Monica Kabe 23 167 Ternate
NTT Mayestika Dhea Dara 21 168 Sumba Barat
Papua Ludia Amaye Maryen 21 167 Jayapura - Miss Persahabatan
Papua Barat Ramzaniarta Thriyuliantiarchma 18 172 Manokwari
Sulawesi Barat Alicia Maria Solangia Djilin[9] 174 Mamuju
Sulawesi Selatan Fadilah Septari Zandrah 21 175 Makassar
Sulawesi Tengah Aldella Prakawardhani Handoyo 23 165 Palu
Sulawesi Tenggara Lita Hendratno 22 168 Kendari
Sumatera Selatan Claudia Jessica 23 173 Palembang

Sebanyak 34 wanita dari berbagai penjuru Nusantara tengah mengikuti babak karantina di ajang kecantikan Miss Indonesia 2018. Di malam final pada 22 Februari 2018, mereka akan bersaing menjadi yang terbaik untuk mendapatkan tiket menuju Miss World 2018. Menurut Chairwoman of Miss Indonesia Organization Liliana Tanoesoedibjo, 34 finalis tersebut berasal dari beragam background asal dan pendidikan. Mulai dari medical school, engineering, dan komunikasi.

Beberapa nama musisi yang cukup dikenal oleh masyarakat akan ikut memeriahkan malam puncak ini. Sebut saja Jaz, Gloria Jessica Hivi! Dan Virgoun. Yang duduk di kursi juri nantinya akan diketuai Liliana Tanoesodibjo, Miss Indonesia 2015 Maria Harfanti dan Miss Indonesia 2016 Natasha Mannuela, juga turut menjadi juri Miss Indonesia 2018, Ferry Salim dan Peter F Serang.

Biodata 34 Finalis Peserta Miss Indonesia 2018

RCTI dan Yayasan Miss Indonesia menyelenggarakan audisi Miss Indonesia 2018, ajang pencarian wanita Indonesia berkarakter dan berkepribadian beauty with a purpose, yaitu seseorang yang memiliki kecantikan serta kemampuan istimewa dan memberikan kontribusi positif bagi kehidupan masyarakat di sekitarnya. Minggu (26/11/2017), RCTI dan Yayasan Miss Indonesia adakan audisi Miss Indonesia 2018 di kota Semarang. Audisi tersebut diselenggarakan di Hotel Aston, Jalan MT Haryono Nomor 1, Semarang, Jawa Tengah. Fajar Kurniawan, Produser Ajang Miss Indonesia menuturkan, ajang ke 14 ini dimulai dengan serangkaian audisi di empat kota besar, yaitu Surabaya, Semarang, Bandung dan Jakarta, serta spesial hunt di lima wilayah, yaitu Bali, Medan, Makassar, Kalimantan Timur, dan Yogyakarta.

Pada ajang audisi ini, para juri akan mencari peserta yang memenuhi kriteria “MISS”, yaitu Manner, Impressive, Smart, Social. Peserta terpilih yang akan mewakili 34 provinsi di Indonesia akan menjalani masa karantina untuk memperoleh pembekalan diri dan mengasah kemampuan serta bakat agar tidak hanya memiliki paras cantik, tetapi juga kepribadian yang menarik. Mulai dari peningkatan kemampuan berbicara di depan publik (public speaking), pembentukan karakter (character building), cara bersikap (manner), kelas kecantikan (beauty class), dan modelling.Pada malam puncak, akan dipilih satu dari 34 peserta untuk dinobatkan sebagai Miss Indonesia 2018 yang akan mewakili Indonesia dalam ajang Miss World 2018.



Seperti Miss Indonesia di tahun sebelumnya, pencarian calon dilakukan melalui sosial media Instagram. Setiap orang dapat dengan mudah mendaftarkan diri atau merekomendasikan teman untuk menjadi Miss Indonesia 2018, yakni hanya dengan mengunggah foto diri atau teman yang direkomendasikan, kemudian tambahkan caption di kolom komentar dengan format : Nama Lengkap, Umur, Tinggi Badan, Berat Badan, Kota Domisili, Daerah Asal, dan menggunakan hashtag #TheNextMissIndonesia2018 lalu mention ke @MissIndonesia dan @OfficialRCTI. Selain itu, formulir pendaftaran audisi Miss Indonesia 2018 dapat diunduh melalui website resmi. Audisi di Kota Bandung yang digelar selama 2 (dua) hari mulai tanggal 9 hingga 10 Desember ini, dihadiri pula oleh finalis Miss Indonesia 2017 dari Kepulauan Riau, Mutia Kirana.

Audisi Miss Indonesia 2018 Kota Jakarta yang digelar di MNC Studios Kebon Jeruk. Ini merupakan audisi kedua yang sebelumnya audisi pertama digelar pada 11 November 2017 lalu. Menariknya, berbeda dari audisi sebelumnya, peserta Miss Indonesia 2018 kali ini memiliki kualitas yang lebih baik. Bahkan, tak tanggung-tanggung, kualitas peserta semakin meningkat. Sementara untuk penilaian tetap sama yaitu, peserta tak hanya cantik tapi juga harus memiliki wawasan yang luas dan cerdas. Selanjutnya, setelah tahap audisi, peserta akan disaring menjadi 500 orang dan diambil 34 finalis Miss Indonesia.